• Manajemen risiko forex
• strategi manajemen risiko
• cara mengelola risiko trading
• trading forex aman
• tips sukses trading forex
• teknik stop-loss
• risk-reward ratio
• money management forex
• leverage yang aman
• psikologi trading forex.
Pada tahun 2024, pasar mata uang kripto mengalami penurunan signifikan, dengan Bitcoin (BTC) merosot antara 20 hingga 30 persen, dan altcoin lainnya turun 50 hingga 70 persen. Penurunan ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor, terutama mereka yang masuk ke pasar pada puncak kenaikan harga. Namun, beberapa faktor menunjukkan potensi lonjakan baru dalam waktu dekat.
1. Konteks Politik: Pemilihan Presiden AS 2024
Pemilihan presiden AS 2024 menjadi faktor penting yang memengaruhi pasar kripto. Calon dari Partai Demokrat dan Republik menyoroti teknologi blockchain dan mata uang kripto dalam kampanye mereka, menciptakan harapan bahwa regulasi dan adopsi kripto akan meningkat di bawah kepemimpinan mereka. Perhatian politik ini dapat memicu optimisme di pasar, menarik minat investor institusional dan ritel.
2. Dampak Pemotongan Suku Bunga AS
Pada 18 September 2024, Federal Reserve menurunkan suku bunga acuan ke kisaran 4,75–5%, penurunan pertama sejak Maret 2020. Dengan penurunan suku bunga, imbal hasil pada instrumen keuangan tradisional, seperti obligasi, menjadi kurang menarik bagi investor. Situasi ini mendorong investor mencari alternatif dengan potensi imbal hasil lebih tinggi, dan kripto sering kali dianggap sebagai pilihan menarik.
3. Efek Pengurangan Bitcoin (Bitcoin Halving)
Pengurangan Bitcoin yang dijadwalkan pada April 2024 akan mengurangi pasokan BTC baru yang masuk ke pasar. Secara historis, peristiwa ini telah memicu kenaikan harga Bitcoin. Analis memproyeksikan bahwa Bitcoin bisa mencapai $100.000 pada akhir tahun, dengan potensi mencapai $1 juta pada tahun 2025 karena peningkatan adopsi dan dukungan regulasi di bawah pemerintahan baru AS.
4. Potensi Pertumbuhan Makroekonomi
Dengan stabilisasi ekonomi global pasca-pandemi, investor kembali mencari aset dengan potensi pertumbuhan tinggi. Mata uang kripto, dengan adopsi yang semakin luas dan teknologi yang terus berkembang, menjadi pilihan menarik bagi mereka yang mencari diversifikasi portofolio dan imbal hasil tinggi.
5. Momentum Altcoin dan DeFi
Selain Bitcoin, altcoin dan proyek DeFi menunjukkan perkembangan signifikan. Inovasi dalam protokol DeFi dan peningkatan kasus penggunaan altcoin dapat menarik lebih banyak investor, berpotensi mendorong lonjakan harga di sektor ini.
6. Teknologi Blockchain dan Pengadopsian Massal
Peningkatan adopsi teknologi blockchain di berbagai industri, termasuk keuangan, rantai pasokan, dan hiburan, menunjukkan pengakuan terhadap potensi teknologi ini. Pengadopsian massal dapat meningkatkan permintaan terhadap mata uang kripto, mendorong kenaikan harga.
7. Katalis dari Negara Berkembang
Negara berkembang menunjukkan minat besar terhadap mata uang kripto sebagai solusi untuk inklusi keuangan dan alternatif terhadap sistem perbankan tradisional. Adopsi yang meningkat di wilayah ini dapat menjadi katalis bagi pertumbuhan pasar kripto secara global.
8. Inovasi dalam NFT dan Metaverse
Inovasi dalam Non-Fungible Tokens (NFT) dan metaverse membuka peluang baru bagi mata uang kripto. Dengan semakin banyaknya perusahaan dan individu yang terlibat dalam ruang ini, permintaan terhadap aset digital dan platform terkait dapat meningkat, mendorong pertumbuhan pasar kripto.
9. Risiko dan Pertimbangan
Meskipun ada banyak faktor yang mendukung potensi lonjakan pasar kripto, investor harus tetap waspada terhadap risiko yang ada, termasuk volatilitas pasar, regulasi yang berubah, dan potensi penipuan. Penting untuk melakukan penelitian mendalam dan konsultasi dengan ahli sebelum membuat keputusan investasi.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, pasar kripto menunjukkan potensi untuk lonjakan baru pada akhir 2024. Namun, seperti halnya investasi lainnya, penting bagi investor untuk tetap berhati-hati dan membuat keputusan berdasarkan informasi yang akurat.